Film Ellyas Pical membawa penonton menyelami kisah nyata salah satu ikon olahraga terbesar Indonesia. Sebagai petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia, Ellyas Pical bukan hanya legenda ring tinju, tetapi juga simbol harapan dan perjuangan rakyat kecil. Film ini tidak sekadar biopik, tapi juga refleksi dari semangat pantang menyerah.
Sinopsis Film Ellyas Pical
Film Ellyas Pical, disutradarai oleh Anggy Umbara, menyoroti perjalanan hidup Ellyas dari masa kecil di Seram, Maluku, hingga menjadi juara dunia kelas bantam junior versi IBF (International Boxing Federation) pada 1985. Diperankan dengan kuat oleh Jefri Nichol, film ini memperlihatkan perjuangan keras Ellyas melewati kemiskinan, diskriminasi, dan rintangan pribadi yang nyaris menghancurkan kariernya.
Di balik prestasi gemilang, penonton juga diajak melihat sisi gelap kehidupan sang petinju—dari tekanan mental, godaan dunia malam, hingga kasus narkoba yang sempat merusak citranya. Namun, seperti di atas ring, Ellyas selalu bangkit dan bertarung kembali.
Pemeran dan Produksi
Jefri Nichol Tampil Total
Jefri Nichol mendapat pujian atas perannya sebagai Ellyas Pical. Ia menjalani pelatihan tinju intensif selama berbulan-bulan demi menggambarkan gerakan dan fisik Ellyas secara autentik. Transformasi fisiknya juga terlihat nyata, membuat penampilannya di layar sangat meyakinkan.
Tim Produksi yang Solid
Film ini digarap dengan serius dari sisi artistik dan sejarah. Setting tahun 70–80an dibangun dengan detail, termasuk kostum, arsitektur kota Jakarta tempo dulu, dan atmosfer ring tinju kelas dunia. Musik latar dan scoring pun mendukung emosi setiap adegan, menjadikan film ini tak hanya inspiratif, tapi juga sinematik.
Nilai dan Pesan dalam Film
Perjuangan Tanpa Akhir
Film Ellyas Pical mengajarkan bahwa keberhasilan tidak datang secara instan. Perjuangan keras, dedikasi, dan pengorbanan besar menjadi kunci kesuksesan Ellyas. Ia bukan hanya juara dunia, tetapi juga simbol bahwa anak dari daerah terpencil pun bisa mengukir nama di dunia internasional.
Ketimpangan dan Realita Sosial
Film ini juga menyinggung bagaimana latar belakang sosial dan budaya dapat memengaruhi karier seseorang. Sebagai anak dari keluarga sederhana di Maluku, Ellyas harus berjuang lebih keras untuk diakui, bahkan di negeri sendiri. Ini membuka diskusi soal inklusivitas dan keadilan dalam dunia olahraga Indonesia.