Dear Nathan adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2018, yang diadaptasi dari novel best-seller karya Kerenina Sunny. Film ini menceritakan kisah cinta antara dua remaja, Salma dan Nathan, yang berasal dari latar belakang berbeda dan harus menghadapi tantangan serta rintangan dalam hubungan mereka. Dengan sentuhan drama dan romantisme khas remaja, film ini tidak hanya mengangkat kisah cinta, tetapi juga mengajarkan tentang penerimaan diri, keluarga, dan perjuangan dalam hidup. Artikel ini akan membahas alur cerita, karakter utama, serta pesan moral yang bisa diambil dari film Dear Nathan.
Sinopsis Film Dear Nathan (2018)
1. Cerita Utama yang Mengharukan
Film Dear Nathan mengisahkan Salma (diperankan oleh Amanda Rawles), seorang gadis yang cerdas dan berbakat di sekolah. Salma adalah tipe orang yang patuh pada aturan dan berusaha menjaga reputasinya di mata teman-teman dan keluarganya. Hidupnya berubah saat ia bertemu dengan Nathan (diperankan oleh Jefri Nichol), seorang remaja yang tampaknya bermasalah. Nathan adalah seorang pemuda dengan sikap yang keras, sering terlibat dalam perkelahian, dan memiliki banyak masalah dengan keluarganya.
Kendati Nathan terkenal dengan perilaku nakalnya, Salma merasa ada sisi lain dari dirinya yang belum banyak diketahui orang. Mereka mulai dekat, dan Salma perlahan mulai jatuh cinta pada Nathan. Meskipun hubungan mereka diawali dengan penuh ketidakpastian, Salma berusaha memahami Nathan lebih dalam. Namun, perjalanan cinta mereka tidak berjalan mulus. Nathan yang memiliki banyak masalah pribadi, terutama mengenai hubungan dengan keluarganya dan masa lalunya yang kelam, membuat hubungan mereka sering terhalang oleh perasaan ketidakpercayaan dan kesulitan untuk berubah.
2. Konflik dan Klimaks
Konflik utama dalam film ini adalah usaha Nathan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, serta perjuangan Salma untuk bisa menerima Nathan apa adanya. Namun, dalam perjalanan mereka, Salma dan Nathan harus berhadapan dengan pandangan orang lain tentang hubungan mereka. Tidak sedikit orang yang meremehkan dan menentang hubungan mereka, terutama karena Nathan adalah sosok yang bermasalah. Film ini mencapai klimaksnya ketika Nathan harus memilih antara berubah demi cinta Salma atau tetap pada jalur hidup yang ia kenal, yang sering kali merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Karakter Utama dalam Dear Nathan
1. Salma: Gadis yang Penuh Empati dan Cinta
Salma adalah karakter utama yang diperankan dengan sangat baik oleh Amanda Rawles. Salma adalah gadis remaja yang sangat cerdas dan penuh rasa empati. Meskipun berasal dari keluarga yang cukup mapan, Salma tidak pernah merasa lebih dari orang lain. Dia adalah pribadi yang terbuka dan peduli terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk Nathan. Salma melihat potensi dalam diri Nathan, meskipun banyak orang menilai Nathan sebagai remaja bermasalah. Melalui karakter Salma, film ini mengajarkan pentingnya memberi kesempatan kedua kepada orang yang kita cintai untuk berubah, selama mereka berusaha memperbaiki diri.
2. Nathan: Pemuda dengan Masa Lalu yang Kelam
Nathan, yang diperankan oleh Jefri Nichol, adalah sosok remaja yang penuh dengan konflik batin. Nathan tumbuh dalam lingkungan yang keras dan penuh masalah, yang membentuk dirinya menjadi seseorang yang sulit mempercayai orang lain. Keberadaannya sering kali menimbulkan masalah, dan ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa dirinya tidak diterima dengan baik oleh masyarakat. Namun, karakter Nathan juga menunjukkan potensi besar untuk berubah, terutama karena cinta Salma yang mendorongnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam film ini, Nathan adalah simbol dari perjuangan untuk menemukan kedamaian dalam diri sendiri dan melepaskan masa lalu yang kelam.
Pesan Moral dari Film Dear Nathan
1. Cinta Bisa Membantu Seseorang untuk Berubah
Salah satu pesan utama dalam Dear Nathan adalah bahwa cinta bisa menjadi kekuatan yang besar untuk perubahan. Salma, meskipun banyak tantangan yang datang dari hubungan mereka, tidak menyerah pada Nathan. Dia percaya bahwa Nathan bisa berubah jika diberi kesempatan. Film ini mengajarkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang kebahagiaan bersama, tetapi juga tentang memberikan dukungan dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
2. Penerimaan Diri dan Orang Lain
Film ini juga mengangkat pentingnya penerimaan diri dan orang lain. Nathan harus belajar untuk menerima dirinya, meskipun ia merasa tidak layak dicintai. Di sisi lain, Salma juga belajar untuk menerima Nathan dengan segala kekurangannya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hubungan, penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan kebahagiaan yang langgeng.
3. Menghadapi Stigma Sosial dengan Keberanian
Dear Nathan juga menyampaikan pesan tentang bagaimana kita harus berani menghadapi stigma sosial yang sering muncul akibat perbedaan latar belakang atau masalah pribadi seseorang. Banyak orang yang meremehkan Nathan hanya karena ia memiliki masalah dengan masa lalunya. Namun, film ini mengajarkan kita untuk tidak cepat menilai orang lain dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berubah dan berkembang.