Film Anak Kunti hadir sebagai sajian horor lokal yang mengangkat sosok ikonik dari mitos Indonesia, yaitu Kuntilanak. Namun kali ini, teror tidak datang dari sang ibu hantu, melainkan dari anaknya. Dengan pendekatan cerita baru dan nuansa mistis yang kental, film ini menawarkan horor segar yang menggali lebih dalam sisi kelam dari legenda yang sudah melegenda di masyarakat.
Sinopsis: Anak yang Tak Pernah Dilahirkan dengan Damai
Film ini berpusat pada seorang remaja bernama Mira, yang baru saja pindah bersama keluarganya ke sebuah rumah tua warisan neneknya di daerah pinggiran kota. Sejak kepindahan itu, Mira mulai merasakan keanehan: suara tangisan bayi di tengah malam, mainan yang bergerak sendiri, hingga bayangan kecil yang mengintai di pojok ruangan.
Rahasia di Balik Dinding Tua
Ketika Mira mulai menyelidiki sejarah rumah tersebut, ia menemukan bahwa tempat itu pernah menjadi lokasi meninggalnya seorang wanita hamil yang diduga bunuh diri setelah dikucilkan masyarakat. Namun yang tidak diketahui orang-orang adalah, wanita itu adalah seorang dukun bayi yang menyimpan dendam dan tidak pernah melahirkan anaknya dengan damai. Anak tersebut kini menjadi entitas gaib yang menuntut kasih sayang… atau balas dendam.
Teror dari Sosok Tak Terduga
Berbeda dari film Kuntilanak lainnya, Anak Kunti menampilkan makhluk gaib dalam bentuk anak kecil yang polos, namun mengerikan. Sosok ini tidak berteriak atau tertawa histeris, tetapi muncul dalam keheningan—dan itulah yang membuatnya lebih menakutkan.
Atmosfer Sunyi yang Mencekam
Film ini mengandalkan atmosfer dan nuansa rumah tua untuk membangun ketegangan. Tidak banyak efek berlebihan, justru kesunyian, pintu yang terbuka perlahan, serta sorotan kamera yang lambat membuat penonton merasa seperti diawasi sepanjang film.
Akting yang Menyentuh
Pemeran utama, Mira, diperankan dengan penuh emosi dan ketulusan. Penonton bisa merasakan ketakutannya, rasa penasarannya, hingga keinginan untuk melindungi adik kecilnya dari entitas jahat.
Makna di Balik Horor: Trauma, Pengucilan, dan Balas Dendam
Film Anak Kunti bukan sekadar tentang hantu, tapi juga tentang trauma dan luka batin yang diwariskan dari generasi ke generasi.
1. Stigma Sosial yang Menyakitkan
Film ini mengangkat tema tentang bagaimana perempuan dengan masa lalu kelam sering kali dihakimi tanpa tahu kisah sebenarnya.
2. Anak yang Tak Diminta, Tapi Hadir
Sosok “anak kunti” adalah metafora tentang jiwa-jiwa yang lahir dari penderitaan dan diabaikan oleh dunia.